BAHAN:
- 2 kg belimbing wuluh
- 1 1/2 kg gula pasir
- 1 lt air
- 1 sdm kapur sirih
CARA MEMBUAT:
- Rendam kapur sirih dengan 2 lt air, biarkan mengendap, gunakan air bagian atas yang bening.
- Iris tipis bagian pangkal belimbing, agar air kapur sirih dapat meresap ke dalamnya.
- Rendam belimbing dengan air kapur sirih sedikitnya 2 jam. Cuci.
- Didihkan air, blanching belimbing sesaat, tiriskan.
- Masak 500 gr gula dengan 1 lt air hingga mendidih, matikan api.
- Masukkan belimbing wuluh saat air gula masih panas. Biarkan terendam sehari. Tiriskan.
- Didihkan kembali air gula, tambahkan 500 gr gula dan biarkan mendidih lagi hingga beberapa saat. Matikan api
- Kembali masukkan belimbing saat air gula masih panas. Rendam sehari.
- Lakukan proses yang sama sekali lagi. Tiriskan.
- Siapkan tampah atau loyang datar yang bersih, jemur belimbing di panas matahari sekitar 2 hari.
- Sajikan.
TIPS & TRIK:
Teknik serapan air kapur yang aku gunakan memang beda dengan orang lain. Orang lain sering menyarankan belimbing digelindingkan di atas parutan kelapa sambil ditekan. Dengan teknik tersebut hasilnya jelek. kulit belimbing jadi tidak mulus. Sudah aku coba kok.Saat menjemur, jangan terlalu kering tapi juga hindari terlalu basah. Tandanya gini deh: manisan sudah tidak terlalu lekat lagi kalau dipegang dengan tangan. Ya itu tadi, kira-kira 2 hari saat panas terik lah. Kalau masih kurang kering, tambahkan sehari lagi boleh.Btw, kalau membaca teknik membuatnya seolah ribet banget, padahal kalau pas praktek simple banget.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar