Mangga (Mangifera indica L.) mereupakan salah satu buah musiman di Indonesia yang sangat digemari oleh konsumen dalam maupun luar negeri. Disampingan kandungan gizinya tinggi, buah mangga mempunyai rasa yang enak, beraroma harum, bentuk dan warnaa buahnya menarik.
Di Jawa Barat, daerah sentra produksi mangga terdapat di daerah Indramayu,Cirebon dan Majalengka. Produksi mangga di Indramayu pada tahun 2001 mencapai 3.870 ton yang terdiri dari varietas dermayu, harum manis dan Gedong Gincu.
Pada umumnya petani Indaramayu masih menjual mangga dalam bentuk segar. Pada saat panen raya surplus mangga sekitar 10-20% pertahun (Distanak kab. Indramayu,2005). Mangga merupakansalh satu komoditas buah yag mudah rusak karena mempunyai kadar air yang tinggi sehingga tidak tahan disimpan lama dalam bentuk segar.
Untuk mengatasi hal tersebut diperlukan tehknologi pengolahan yang tepat, selain dapat meningkatkan nilai tambah produk, juga dapat meningkatkan daya simpan, kualitas, kuantitas dan kontinuitas. Salah satu tekhnologi pasca panen yang dapat dilakukan adalah mengelola mangga menjadi mangga kering.
Cara Mengolah Manisan mangga kering
a. Bahan
Bahan-bahan yang digunakan meliputi bahan utama dan bahan pembantu. Bahan utama nya adalah buah mangga dengan tingkat kematangan lebih dari 90%. Bahan pembantu yang digunakan diantaranya adalah gula pasir, bahan pengawet (sodium metabisulfit) dan bahan pengemas (plastik PE/PP).
b. Alat
Peralatan yang diperlukan diantaranya kompor gas/pemanas, panci besar, literan air, ember/bak plastik, timbangan duduk, pisau stainless steel, talenan, saringan/serog stainless steel, mesin pengering lengkap dengan gas elpiji dan sealer.
Pembuatan larutan Na-metabisulfit
a) Air sebanyak 10 liter disiapkan dalam bak perendam.
b) Na-metabisulfit ditimbang sebanyak 30 gram (3 g/liter)
c) Na-metabisulfit yang telah ditimbang dimasukan kedalam air yang telah disiapkan dan diaduk hingga larut
d) larutan siap digunakan untuk perendam
Pembuatan Larutan Gula
a) Air sebanyak 10 liter dipanaskan dalam panci besar hingga mendidih
b) Gula sebanyak 10 kg ditimbang
c) Gula yang telah ditimbang dimasukkan kedalam air mendidih, kemudian diaduk hingga larut
d) Panci diangkat dari kompor dan dibiarkan hingga dingin dan kemudian dipindahkan ke bak plastik. Larutan siap digunakan untuk perendam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar