Bahan :
- Sagu Tani (bisa dibeli di Super Market) sebanyak 3 bks @ 500gr (total 1500 gram).
- Ikan tenggiri yang besar (1 kg, bila digiling/dibersihkan menjadi 700 gram).
- Garam dapur secukupnya (untuk 1 mangkok = 1 sendok makan garam).
- Bumbu penyedap secukupnya (2 sendok teh)
- Air dingin matang.
- Air panas ( buat merebus) yang diberi sedikit minyak goreng.
Cara membuat:
- Bersihkan ikan tenggiri dan giling pakai gilingan daging, hanya dagingnya saja, kulit dan durinya dibuang.
- Campurkan ikan giling dengan air dingin dengan perbandingan 1:1 (atau 1:3/4 untuk lebih terasa ikannya).
- Takar dengan mangkok bakso (kecil/sedang) dan bila dapat 2 1/2 mangkok, campurkan dengan air dingin sebanyak 2 1/2 mangkok juga (atau kurang, tergantung mau banyak sagu atau tidak).
- Masukkan garam halus dengan ukuran sendok makan peres, sebanyak jumlah mangkok ikan dan air, dalam hal ini sebanyak 5 sendok makan peres.
- Masukkan pula bumbu penyedap (Ajinomoto) dan aduk rata.
- Masukkan tepung sagu perlahan-lahan sambil diaduk dan diuleni. Bila takaran tepat, akan terpakai tepung sagu sebanyak 1 kg, bila kebanyakan air, makin banyak sagu yang dibutuhkan dan rasa ikan kurang terasa.
- Bila adonan sudah kalis (tidak lengket), dapat dibentuk bulat atau lonjong (lenjer) dengan tangan ditawuri tepung sagu lalu rebus. Sehabis pempek mengapung direbus, angkat, tiris, lalu goreng atau siap dimakan.
- Bila sudah terbiasa, dapat membuat pempek isi telor mentah, seperti mempuat pastel (lihat contoh gambar di halaman lain).
- 250 gram Gula aren
- 50 gram Asam jawa, hindari memakai cuka dapur
- 750 ml air
- 5 siung Bawang Putih, cincang halus
- 2 sdm ebi, dihaluskan
- 1 sdt garam
- 10 s/d 20 buah cabai rawit, dihaluskan (tergantung selera pedas).
- Didihkan gula aren (merah), asam jawa, air lalu saring.
- Masukkan bawang putih, ebi, cabe rawit dan garam, didihkan kembali lalu angkat.
- Cuka sudah siap dihidangkan bersama pempek.